Macam-Macam Bahan Cincin Pernikahan
Cincin merupakan salah satu bagian penting dalam pernikahan. Cincin merupakan simbolisasi menyatunya dua hati dalam sebuah ikatan cinta. Maka dari itu, anda pasti menginginkan cincin pernikahan yang terbaik untuk menyatukan cinta anda bersama pasangan.
Sebelum membei cincin, tentunya kita harus menentukan bahan cincin pernikahan yang akan digunakan. Berikut kami berikan jenis-jenis bahan cincin kawin yang biasa dipakai calon pengantin dan banyak beredar di pasaran.
- Emas Kuning
Cincin kawin emas kuning adalah pilihan bahan cincin pernikahan yang paling umum. Emas 24 karat merupakan emas paling murni namun juga paling lunak. Maka dari itu biasanya emas 14 – 18 karat menjadi pilihan tepat untuk dijadikan cincin kawin karena lebih keras dan lebih awet.
- Emas Putih
Cincin kawin emas putih dapat menjadi alternatif pilihan bahan cincin pernikahan. Hanya saja emas putih ini dapat memudar setelah waku yang lama.
- Platinum
Cincin kawin platinum menjadi pilihan yang cukup populer. Cincin platinum dapat menjadi alternatif cincin kawin perak yang lebih tahan lama dibanding cincin kawin emas putih. Tak heran jika harga bahan cincin pernikahan platinum lebih mahal tetapi lebih awet dan tidak mudah rusak.
- Titanium
Cincin kawin titanium adalah pilihan yang lebih modern. Cincin pernikahan titanium lebih kuat dan awet. Bahan cincin pernikahan titanium tidak akan kehilangan kekuatannya meskipun diukir sedemikian rupa. Maka dari itu, cincin kawin platinum menjadi cincin kawin yang diminati saat ini.
- Palladium
Jika anda menginginkan cincin kawin platinum tapi budgetnya terbatas, anda dapat memilih bahan lain, yaitu palladium. Sifat cincin kawin palladium tidak jauh beda dari platinum, harganya pun lebih ekonomis. Tetapi bahan cincin pernikahan palladium lebih sensitive terhadap suhu dan mudah rapuh ketika sudah di resize. Bahan cincin kawin palladium juga lebih sulit dicari daripada platinum.
- Perak
Cincin kawin perak dapat menjadi alternatif untuk cincin tunangan atau cincin kawin. Harganya jauh lebih ekonomis daripada emas. Perak mempunyai warna mirip emas putih dan platinum. Sifat perak yang lunak membuatnya mudah dibentuk dengan desain yang unik. Kelemahan dari cincin kawin perak adalah semakin lama warnanya akan pudar bila tidak dikrom atau tidak dilapisi emas putih dan tidak dirawat dengan baik. Saat ini mulai banyak pasangan yang memilih cincin kawin perak sebagai material cincin pernikahan sehingga mereka bisa menginvestasikan budget untuk keperluan lainnya.
Bagaimana, sudahkah anda mempunyai pilihan bahan cincin pernikahan? Semoga artikel Macam-Macam Bahan Cincin Pernikahan bisa menjadi referensi anda dalam memilih bahan cincin pernikahan ya.
Leave a Reply